
Budaya Jawa Barat – Kesenian Sisingaan
Kesenian Sisingaan
merupakan sebuah kesenian trasisional dari Jawa Barat yang berbentuk
Singa yang dipikul oleh beberapa orang. Sisingaan ini umumnya diiringi
oleh iringan musik tradisional seperti Genjring Bonyok. Dalam kesenian
ini, para pemikul sisingaan akan melakukan gerakan-gerakan sambil
memikul Singanya seperti melakukan Kuda-Kuda, Gugulingan, Jeblang,
Angkat Jungjung, Gendong Singa, Ewag, Nanggeuy Singa, Melak cau, dan
sebagainya.
Sisingan
ini memiliki beberapa pola yaitu tatalu, Kidung, Ibingan, Atraksi, dan
penutup. Pola-pola ini selalu dilakukan secara berurutan dari awal
hingga akhir. Kesenian Sisingaan ini biasanya ditampilkan pada pesta
rakyat atau pesta khitanan anak. Pada pesta khitanan, anak yang dikhitan
akan naik ke boneka singa yang kemudian diarak keliling kampung.
Arak-arakan ini juga melibatkan masyarakat kampung yang ikut menari
dalam iringan tersebut.
Musik pengiring dalam Sisingaan ini cukup banyak, yaitu Gong, Kempul,
Kendang Indung, Bonang, Kulanter, Tarompet, dan Kecrek. Lagu yang
biasanya dibawakan oleh sinden merupakan lagu Sunda seperti lagu Kidung,
lagu Gondang, lagu Kasreng, dan sebagainya. Namun, seiring dengan
perkembangan musik sekarang, sinden biasanya akan membawakan lagu yang
banyak diminati masyarakat. Lagu ini biasanya akan menarik perhatian
penonton untuk mengajak mereka menari bersama.
Bagaimana? Menarik bukan? Jaga terus kelestarian budaya Jawa Barat agar
anak cucu kita bisa menikmati keunikannya.

0 Response to "Budaya Jawa Barat – Kesenian Sisingaan "
Posting Komentar